Gedung TIK Undiksha sudah dipenuhi peserta PPG yang akan mengikuti Uji Pengetahuan, Sabtu, 3 November 2018, pukul 07.00. Peserta antusias datang lebih pagi karena beberapa di antara mereka khawatir terlambat, padahal sesuai jadwal pelaksanaan UP sesi I akan dimulai pukul 10 Wita dan berakhir pukul 13.00.
Persiapan dan antisipasi peserta patut diapresiasi karena peserta mengerti begitu penting dan menentukannya UP bagi kelulusan dalam mengikuti PPG. Di saat yang bersamaan, penyelia dari panitia pusat Dr. Isnarto, M.Si., menyampaikan informasi dan breafing kepada panitia lokal, pengawas, dan penanggung jawab ruang.
Dalam penyampaian awal, ia mengatakan walaupun UP sudah beberapa kali dilakukan oleh Undiksha namun breafing adalah merupakan SOP dan wajib disampaikan untuk pengingat (reminder), mulai dasar hukum, proses penyelenggaraan, teknis tes online dan mengantisipasi pelanggaran. Menurut UU No 14/2005 pasal 10, dijelaskan bahwa kompetensi guru sebagaimana dalam Pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Pada UU No 12/2012 pasal 17 menguraikan bahwa Pendidikan profesi merupakan Pendidikan Tinggi setelah program sarjana yang menyiapkan mahasiswa dalam pekerjaan yang memerlukan persyaratan keahlian khusus.
Tujuan program PPG, seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 Tahun 2013 (sebagai pengganti Permendiknas No 8 Tahun 2009), adalah menghasilkan calon guru yang memiliki kompetensi dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran, menindaklanjuti hasil penilaian, melakukan pembimbingan, dan pelatihan peserta didik serta melakukan penelitian, dan mampu mengembangkan profesionalisme secara berkelanjutan.
Undiksha sebagai salah satu lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang mengemban PPG dalam mencapai tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan Uji Pengetahuan (UP) UKMPPG. Kegiatan UP UKMPPG memiliki karakteristik untuk menguji seluruh kompetensi guru, yang meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional.
Kompetensi kepribadian mencakup: (1) berperilaku sesuai dengan norma agama, norma hukum, norma sosial, etika, dan nilai budaya, (2) kemampuan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik, (3) mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik dan (4) kemampuan membuat keputusan yang independen.
Kompetensi sosial mencakup: (1) memiliki kemampuan berkomunikasi, berinteraksi, dan beradaptasi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orangtua/wali dan masyarakat sekitar dan (2) memiliki kemampuan bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
Kompetensi pedagogik mencakup: (1) kemampuan merencanakan pembelajaran yang mendidik, (2) kemampuan merancang penilaian, menilai, dan mengevaluasi pembelajaran dan (3) kemampuan mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Kompetensi profesional mencakup: (1) menguasai materi pelajaran secara luas dan mendalam, (2) menguasai dan menemukan konsep, pendekatan, teknik, dan metode ilmu pengetahuan, teknologi, atau seni yang relevan, (3) kemampuan mengelola informasi, (4) kemampuan mengadaptasi dan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, (5) kemampuan menerapkan konsep teoretis materi pelajaran yang diampu, (6) kemampuan merancang dan melaksanakan penelitian tindakan kelas dan (7) kemampuan bekerja di bidang keahlian pokok.
Melalui kegiatan ini diharapkan setiap peserta PPG Dalam Jabatan Tahap II dan Gurdasus dapat memiliki area kompetensi yang dicakup dalam UKMPPG.
Jumlah peserta PPG Dalam Jabatan Tahap II dan PPG Daerah Khusus yang mengikuti UP UKMPPG di Undiksha sebanyak 329 orang yang terbagi ke dalam 7 program studi yaitu, PJOK (29 orang), Teknologi Komputer dan Informatika (19 orang), Pendidikan IPA (21 orang), Pendidikan Kimia (18 orang), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (139 orang), Bahasa Bali (60 orang) dan Kuliner (18 orang).
Hari pertama pelaksanaan kegiatan orientasi akademik diawali dengan acara koordinasi dan rapat dari penyelia pusat yang di dalamnya terdapat penjelasan tentang pelaksanaan UP UKMPPG, termasuk teknis penyelenggaraan, aturan umum, peran koordinator, penanggung jawab ruang dan pengawas. Adapun pelaksanaan UP UKMPPG diawali dengan registrasi peserta dan dilanjutkan dengan persiapan tes yang mencakup pembacaan tata tertib dan pembagian password. Setelah kegiatan tersebut, maka dilanjutkan dengan pelaksanaan tes secara online. Pada akhir kegiatan peserta wajib mengisi form kuesioner secara online, dan secara random peserta mengikuti sesi wawancara bersama penyelia pusat.
Pada hari pertama, Sabtu 3 November 2018, terdiri atas dua sesi. Sesi pertama dimulai dari pukul 10.00 sampai dengan 13.00 Wita, dan sesi dua dimulai dari pukul 14.00 sampai dengan 17.00 Wita.
Setiap sesi menggunakan tiga ruang yang berbeda, yaitu Ruang Lab Timur dengan kapasitas 30 orang, Ruang Lab Barat dengan kapasitas 35 orang dan Ruang dengan kapasitas 20 orang. Pada Sesi 1 total jumlah peserta yang mengikuti UP adalah 84 orang, dengan pembagian pada Ruang Lab Timur sebanyak 29 peserta dari Mapel PPG Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi.
Di Ruang Lab Barat sebanyak 35 peserta dari Mapel PPG Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan pada Ruang Vicon sebanyak 20 peserta dari Mapel PPG Pendidikan IPA. Seluruh peserta telah hadir dan mengikuti seluruh prosedur dalam pelaksanaan UP UKM PPG.
Hari kedua berlangsung pada Minggu, 4 November 2018 yang terbagi dalam dua sesi. Sesi tiga dimulai pukul 10.00 sampai dengan 13.00 Wita dan sesi 4 dimulai pukul 14.00 sampai dengan 17.00 Wita. Sama seperti hari pertama, hari kedua ini setiap sesinya menggunakan tiga ruangan yang berbeda, yaitu Ruang Lab Timur dengan kapasitas 30 orang, Ruang Lab Barat dengan kapasitas 35 orang dan Ruang Vicon dengan kapasitas 20 orang.
Sebelum mulai tes online untuk sesi 3 peserta melakukan registrasi pukul 09.00-09.30 Wita kemudian melakukan persiapan tes pukul 09.30-10.00 Wita. Pukul 10.00 Wita peserta secara bersama-sama mengerjakan tes online sampai pukul 13.00 Wita.
Sesi I diikuti oleh 30 orang Jurusan Bahasa Bali di Lab Timur, 35 Orang PGSD di Lab Barat, dan 20 orang Jurusan Teknologi Komputer dan Informatika di Ruang Vicon. Semua peserta hadir di sesi I hari kedua dan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar. Di sesi II registrasi berlangsung pukul 13.00-13.30 Wita. Persiapan dilaksanakan pukul 13.30-14.00 Wita. Peserta mengerjakan tes pukul 14.00-17.00 Wita. Sebaran jumlah peserta di sesi dua ini adalah 30 orang Jurusan Bahasa Bali di Lab Timur, 32 orang Jurusan PGSD di Lab Barat, dan 18 orang Jurusan Kuliner di Ruang Vicon.
Kegiatan ujian pengetahuan yang berlangsung pada 3 dan 4 November 2018 berjalan dengan baik dan lancar. Dari segi sistem online, tidak ditemukan kendala yang mengganggu atau sampai mengakibatkan tes gagal dilaksanakan. Dari sisi peserta, peserta tes hadir tepat waktu dan mengikuti ketentuan selama waktu pengerjaan tes. Panitia dan pengawas serta penanggung jawab ruangan juga telah bertugas sesuai dengan ketentuan yang ada.(Putu Indra/Dewantara/*)