Tim Pendidikan Progesi Guru (PPG) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Bali, melakukan kunjungan ke Asrama Secata Singaraja untuk memantau peserta PPG Gurdasus, Kamis (2/10/2018) malam.
Dalam kesempatan itu, peserta melakukan diskusi kelompok dengan serius untuk membahas materi-materi lokakarya. Suasana belajar kelompok pun nampak hidup dan bersemangat. Mereka saling memberi masukan, menyampaikan ide dan gagasan, maupun sanggahan.
Suasana kebersamaan Peserta PPG Gurdasus yang terbangun ini patut kita apresiasi dan menjadi langkah awal yang baik dalam menyelesaikan tahapan PPG. Kegiatan diskusi kelompok ini bisa diagendakan secara rutin sehingga mampu menambah wawasan peserta dengan berbagi (sharing) pengetahuan dan penyelesaian permasalahan bersama-sama sehingga bermuara pada kematangan peserta mengikuti evaluasi akhir baik uji pengetahuan (UP) maupun uji kinerja (Ukin). Peserta cukup tanggap karena mengetahui jadwal PPG yang cukup padat dan relatif singkat.
Gambaran “guru Indonesia” sepertinya hadir di sini jika melihat asal muasal peserta PPG Gurdasus Undiksha. Mereka berasal dari Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat; Papua Barat; Nusa Tenggara Timur; Nusa Tenggara Barat; Sulawesi Barat; Gorontalo; dan Maluku. Adapun jumlah peserta PPG Gurdasus Undiksha sebanyak 118 orang, terdiri atas 2 program studi, yaitu Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) sebanyak 90 orang yang terbagi menjadi 3 kelas; dan Program Studi IPA 28 orang dalam satu kelas.
Undiksha menempatkan peserta PPG Gurdasus di Secata Singaraja dengan pertimbangan bahwa PPG mesti dilaksanakan sesuai amanat, yaitu berasrama. Di samping itu, mempermudah peserta memperoleh tempat tinggal karena mayoritas peserta dari luar Pulau Bali. Dengan berada dalam satu lokasi juga memudahkan peserta berkomunikasi, sehingga mereka bisa lebih cepat saling mengenal dan terbangun suasana keakraban.