Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) menggelar orientasi awal bagi mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan tahun 2022 secara luring di Ruang Nitisastra, Fakultas Bahasa dan Seni, Kamis (6/10/2022). Melalui kesempatan ini, para mahasiswa yang terdiri atas sejumlah rumpun keilmuan diajak untuk adaptif dan mampu berkolaborasi.
Koordinator PPG Undiksha, Drs. I Gede Nurjaya, M.Pd., menjelaskan PPG Prajabatan tahun 2022 ini memiliki model baru. Pelaksanaannya terbagi berdasarkan rumpun keilmuan. Peserta Undiksha terdiri atas rumpun ilmu pendidikan, rumpun bahasa dan sastra, rumpun IPA, rumpun Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, dan rumpun ilmu sosial. Berbeda dengan PPG Prajabatan sebelumnya yang berdasarkan bidang studi.
Pembagian peserta berdasarkan rumpun keilmuan dikarenakan PPG Prajabatan tahun 2022 lebih membahas atau memberikan pendidikan pada aspek pedagogi. Hal baru lainnya adalah pada struktur kurikulum. Dari segi matakuliah, pada PPG Prajabatan kali ini terdapat matakuliah inti yang wajib diikuti oleh peserta. Kemudian peserta juga diberikan untuk memilih matakuliah yang disebut matakuliah selektif. Selain itu, perguruan tinggi juga diberikan untuk mengembangkan suatu matakuliah khusus yang menjadi penciri, yang disebut dengan matakuliah elektif.
Adanya model baru pada PPG Prajabatan ini menurut Nurjaya perlu didukung dengan kemampuan kolaboratif antara peserta atau mahasiswa dengan semua pemangku kebijakan pendidikan. Kemampuan kolaboratif akan membangun kebersamaan dan juga keharmonisan. Dua hal tersebut sekaligus sebagai bentuk
implementasi dari Tri Hita Karana. “Itu (tri hita karana, red) menjadi filosofi dari PPG Undiksha yang juga filosofinya dari Undiksha, kita wujudkan dalam pelaksanaan pembelajaran dalam hal membentuk karakter para guru,” tegasnya.
Disampaikan lebih lanjut, berhubungan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat, kemampuan adaptif juga sangat perlu dimiliki oleh mahasiswa. “Sehingga kemampuan adaptif, fleksibel itu harus dilatih mulai sekarang dan itupun akan diwariskan kepada anak didiknya. Jadi kita tidak lagi menciptakan generasi kaku tapi kita akan menciptakan generasi yang adaptif, fleksibel, dan bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, peserta juga mendapatkan materi dari Wakil Rektor Bidang Akademik Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T.,M.T.I., dengan topik tranformasi pendidikan tinggi, guru unggul Indonesia maju. Sebagai informasi, peserta PPG Prajabatan tahun 2022 ini sebanyak 127 orang. Pasca orientasi awal, seluruhnya akan mengikuti perkuliahan selama dua semester. (hms)